Potensi Desa

Potensi Desa
Potensi yang ada didesa pancur jaya dibagi menjadi beberapa bidang :
1. Potensi Fisik
- Tanah
Tanah merupakan faktor penting bagi kehidupan warga desa, jenis tanah yang ada di desa pancur jaya terbagi menjadi 3 jenis, yakni Tanah Liat, Pasir Bulan, dan tanah gambut.dari ke tiga jenis tanah tersebut masyarakat desa pancur jaya memanfaatkan potensi jenis tanah tersebut untuk berbagai macam bidang usaha.seperti perkebunan sawit,karet dan sayur-sayuran.
- Air
Jenis Air dikehidupan sehari-hari yang ada di desa pancur jaya sangat bersih,bening, dan tidak berbau.hal ini menjadi potensi usaha masyarakat desa untuk mengembangkan usaha air bersih yang diperjual belikan kepada masyarakat atau desa-desa tetangga.
- Ternak
Peternakan yang ada didesa pancur jaya seperti ayam, bebek, sapi, kambing, dan budidaya ikan air tawar menjadi potensi desa bagi masyarakat untuk menjadikan usaha peternakan masyarakat dalam bentuk bibit maupun siap panen.
- Cuaca dan iklim
Masyarakat desa pancur jaya memanfaatkan Keadaan Cuaca dan iklim yang ada didesa pancur jaya.adapun cuaca dan iklim yang ada didesa pancur jaya terbagi menjadi 3 musim, yakni musim panas, hujan dan musim semi. Musim panas masyarakat memanfaatkan untuk perkebunan karet dan sawit sedangkan musim hujan masyarakat desa memanfaatkan untuk bertani menanam sayur-sayuran atau pergi menjaring ikan.
2. Potensi nonfisik
- Pemerintahan Desa Pancur Jaya dengan Aparatur atau pamong desa menjadi sumber kelancaran dan ketertiban jalannya roda pemerintahan. yang ada di desa pancur jaya yang terdiri dari Kepala Desa, Staf Desa, Bendahara Desa, Kepala Urusan (KAUR), Kepala Dusun, Ketua RT, dan Ketua RW.
- Lembaga-lembaga yang ada didesa pancur jaya yakni,BPD, LPM, UED-SP Pancur Sejahtera, KARANG TARUNA, BumDes, PUSTU, PAUD Kasih Bunda, Pendidikan, PKK dan POKJA, merupakan lembaga yang mampu mendorong partisipasi warga desa untuk berperan aktif didalam berbagai pembangunan di desa.
- Masyarakat desa pancur jaya yang hidup berdasarkan gotong-royong merupakan suatu kekuatan berproduksi dan kekuatan pembangunan desa.